Admin STIPAS Keuskupan Agung Kupang
Dua mahasiswa STIPAS Kupang foto Bersama Rektor Seminari Minor Nosha Senhora Maria da Fatima Balide, Pe. Natalino da Costa Soares juga perwakilan dari KBRI di Dili, serta pimpinan STIPAS Keuskupan Agung Kupang.
stipaskakupang.ac.id – Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang Berjumlah dua Orang mendapat kesempatan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Seminario Minor Nosha Senhora Maria da Fatima, di Balide, Timor Leste . Keputusan mengirim dua orang mahasiswa oleh pihak manajemen STIPAS Keuskupan Agung Kupang sebagai upaya mewujudkan visi lembaga tersebut sekaligus memenuhi tuntutan Akreditasi Kampus.
Wakil Ketua I STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Petrus Tamelab, S.Fil., M.Th mengatakan, pihaknya yang dipercaya mengantar kedua mahasiswa tersebut melaksanakan PPL. Petrus menyampaikan terima kasih kepada Rektor bersama para Pembina Seminari Minor Nosha Senhora Maria da Fatima, Balide, Timor Leste yang telah menerima kehadiran STIPAS Keuskupan Agung Kupang melalui dua mahasiswa PPL ini. “Kedua mahasiswa ini akan belajar selama tiga bulan, terhitung mulai 9 Agustus 2024 s/d 24 Oktober 2024,” sebutnya.
Petrus Tamelab yang kini merupakan calon doktor teologi mengatakan, STIPAS KAK tetap bekerja keras demi mewujudkan visi lembaga ini sebagai lembaga yang berdaya saing secara global.
Petrus mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerja sama inrernasional, khususnya Lembaga Pendidikan di Timor Leste. “Kami pun berterima kasih kepada Atase Pendidikan dan kebudayaan Timor Leste yang telah memberi ruang bagi mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara internasional, di sisi lain membantu peningkatan mutu akreditasi institusi dari Baik menuju Baik Sekali,” bebernya.
Rektor Seminari Minor Nosha Senhora Maria da Fatima Balide, Pe. Natalino da Costa Soares, dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Lembaga STIPAS KAK bersama seluruh civitas akademika yang sudah mengutus dua mahasiswanya melaksanakan PPL internasional di Timor Leste.
“Ini merupakan langkah awal yang baik dalam mengembangkan pendidikan secara global. Tentunya pihak Seminari merasa bersyukur karena kehadiran mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membantu mengajar pelajaran Agama Katolik, Pelajaran Bahasa Indonesia, dan pembinaan untuk pembentukan karakter peserta didik,” ujarnya.
Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc, selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI untuk Timor Leste mengapresiasi STIPAS KAK yang telah membuka sayap secara global demi pengembangan pendidikan. “Kehadiran mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) akan membantu mengajar Bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia,” kata Prof. Dr. Phil Ikhfan seraya berharap tahun depan jumlah mahasiswa PPL ditingkatkan jumlahnya.