Kerjasama PERPETAKI dengan Ateneo de Manila University -Philipina. Pada saat yang sama kerjasama antara STIPAS Keuskupan Agung Kupang dengan Ateneo de Manila University Philipinam
Admin STIPAS Keuskupan Agung Kupang
Ketua PERPETAKI (Perhimpunan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Indonesia) sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang Romo Dr. Maxi Un Bria Pr beberkan naskah Mou dengan Rektor Ateneo de Manila University Fr. Roberto C. Yap SJ (Dok. Romo Maxi Un Bria Pr)
stipaskakupang.ac.id – Luar Biasa Baik, PERPETAKI dan STIPAS Keuskupan Agung Kupang baru saja menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan Ateneo de Manila University dan EAPI (East Asian Pastoral Institute).
PERPETAKI merupakan singkatan dari Perhimpunan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Indonesia. Pengurus organisasi ini baru saja menandatangani MoU dengan Ataneo de Manila University of the Philippines dan East Asian Pastoral Institute (EAPI).
Peristiwa penandatangan MoU ini berlangsung di Ibukota Manila Filipina tanggal 29-30 Juli 2024 pekan lalu.
Para aktor yang menandatangani MoU di Manila
Representasi pengurus PERPETAKI yang hadir dalam penandatanganan MoU adalah nama-nama berikut ini:
Sementara mitra kerjasama dari Flilipina diwakili oleh deretan nama-nama berikut ini.
Bidang kerjasama
Bidang-bidang kerjasama yang akan dicoba ditangani bersama sesuai MoU diatas menyangkut beberapa pokok berikut ini:
Langkah ke depan
Dalam bingkai dan dengan adanya gerakan kerjasama ini, maka semua Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik di Indonesia yang termasuk dalam keanggotaan PERPETAKI akan mendapatkan akses. Untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dengan Ateneo de Manila University dan East Asian Pastoral Instituted (EAPI) – keduanya berbasis di Ibukota Manila, Filipina.
Empat program short course
Di EAPI Manil terdapat beberapa program /short course /selama 1-6 bulan
yang berkaitan dengan aksi pastoral antara lain:
Program pengiriman mahasiswa Indonesia ke Manila
Sementara kerjasama dengan Ateneo de Manila University memberi peluang bagi semua anggota PERPETAKI untuk mengirimkan para mahasiswanya yang berprestasi agar bisa mengikuti program kepemimpinan dan studi lintas budaya.
Program ini dengan sendiri akan dapat menambah wawasan para mahasiswa tersebut. Juga memberi pengalaman nyata kuliah di luar negeri.
Kerjasana gelar seminar dan konferensi internasional
Kerjasama internasional PERPETAKI dengan Ateneo de Manila University serta EAPI diharapkan juga membuka jalan bagi para dosen Sekolah Tinggi Pastoral untuk meningkatkan kualifikasi kapasitas diri sebagai tenaga pengajar.
Antara lain dengan mengambil program doktoral; dilakukan sesuai bidang keahlian para dosen. Juga bisa mengambil program pasca doktoral. Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (STP) IPI Malang Dr. Yohanes Basno sangat mengapresiasi terjadinya kerjasama /agreement/ berbentuk MoU dengan Ateneo de Manila University dan EAPI.
Menurut dia, langkah kerjasama dengan lembaga prestisius di luar negeri ini jelas sangat relevan untuk terus senantiasa ditindaklanjuti. “Ini demi pengembangan lembaga dan institut kita,” jelasnya.
Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Manadala Gunung Sitoli Nias Dr.Dominikus Doniola juga tak ketinggalan mengapresiasi MoU dengan Ateneo de Manila University. Menurut dia, kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi di luar negeri ini merupakan langkah untuk mendesain penyelenggaraan pendidikan yang semakin terintegratif.
Sedangkan Ketua STIPAS St. Yakobus Merauke sekaligus Sekretaris PERPETAKI Romo Dr. Donatus Wea Pr berpendapat bahwa organisasi yang menaungi lembag-lembaga pendidikan tinggi studi keagamaan ini segera bertindak menindaklanjuti MoU.
Antara lain dengan mengadakan seminar internasional. “Bisa dilakukan misalnya di bulan September 2024; sekaligus bertepatan dengan Penyelengaraan RUA PERPETAKI 2024,” ungkapnya.