Trending

STIPAS Keuskupan Agung Kupang menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa/i Tahun Akademik 2023-2024, Aula St. Petrus STIPAS Keuskupan Agung Kupang

Berita STIPAS Keuskupan Agung Kupang RD. Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.M.Sos mendapat penghargaaan Awards tahun 2023 sebagai Tokoh Lintas Budaya Inklusif dari Pos Kupang Dalam ulang tahun Pos Kupang 31 Tahun. RD. Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.M.Sos mendapat penghargaaan Awards tahun 2023 sebagai Tokoh Lintas Budaya Inklusif dari Pos Kupang Dalam ulang tahun Pos Kupang 31 Tahun. STIPASKAK – Menyosong ulang tahun Pos Kupang yang ke 31 tahun sebagai media informasi di NTT, RD. Dr. Flores Maxi Un Bria, S.Ag.M.Sos Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang mendapat penghargaaan Awards tahun 2023 sebagai “Tokoh Lintas Budaya Inklusif” Dari 40 penerima penghargaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aston Kupang, 11 Desember 2023 Rd. Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.,M.Sos  menerima penghargaan Tersebut yang diberikan oleh pimpinan Pos Kupang, Margarethalin Wahyuningrum Kepada pastor yang biasanya disapa Romo maxi, pada malam Penganugerahan Pos Kupang Awards 2023 yang diselenggarakan di Hotel Aston Kupang, Senin 11 Desember 2023 malam. (Sumber : Media POS Kupang – Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei) Dalam momen itu, Rd. Maxi Un Bria Mengucapkan apresiasi kepada Pos Kupang  yang telah merayakan ulang tahun ke-31. “”Profisiat kepada Pos Kupang yang merayakan ulang tahun ke-31. Hari ini di era globalisasi, media Pos Kupang tetap bermetamorfosis dan bertransformasi untuk menghadirkan berita-berita aktual yang merekatkan dunia dari berbagai pemisahan,” ungkapnya.. Dari konteks itulah, kata Rd. Maxi, Pos Kupang terus berinovasi dan menghadirkan berita-berita gembira yang merekatkan dan harmoni dalam hidup bersama. “Kami menyadari bahwa pada era ini berkat media yang bermetamorfosis dan bertransformasi telah menghadirkan konektifitas lintas budaya dan lintas generasi,” katanya. Melalui momen itu, Rd. Maxi menyampaikan terima kasih kepada media Pos Kupang yang menjadi sarana untuk merekatkan. “Kami merasa bersyukur dan berterima kasih karena melalui media kita menjadikan yang jauh menjadi dekat dan yang sudah dekat berusaha sedemikian agar tidak jauh tetapi semakin akrab berkolaborasi, bersinergi untuk membangun kesejahteraan untuk banyak orang,” tuturnya. Dikatakan Rd. Maxi Un Bria, kata-kata terucap lenyap tetapi kata-kata tertulis tinggal tetap.  “Di dalam dunia digital, kita menemukan bahwa apa yang terjadi saat ini juga terbaca di dunia yang lain ada migrasi informasi dan migrasi peristiwa,” pungkasnya. Rd. Maxi Un Bria menambahkan, perubahan menjadi cepat dan lancar dan hal itu menjadi bersyukur untuk semakin merayakan kebersamaan semakin harmonis untuk menciptakan Indonesia yang damai dan dunia yang lebih harmonis. “Selamat merayakan 31 tahun di NTT. Pos Kupang dari NTT untuk Indoneaia dan untuk Dunia, Tuhan memberkati ,” tutupnya. Adapun dalam malam penganugerahan Pos Kupang Award 2023, diberikan sebanyak 41 penghargaan kepada para nominator, baik perorangan maupun instansi atau lembaga pemerintah dan swasta serta BUMN/BUMD yang berkontribusi nyata bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur. Recent Post STIPAS KAK Lantik Pejabat Struktural, Romo Maxi: Kerja Bersama untuk Peningkatan Lebih Maju RD. Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.M.Sos mendapat penghargaaan Awards tahun 2023 sebagai Tokoh Lintas Budaya Inklusif dari Pos Kupang Dalam ulang tahun Pos Kupang 31 Tahun. Fenomena Resesi Seks dan Urgensi Sakramen Perkawinan . Didimus A. satrio Pos Kupang Awards 2023 – POS-KUPANG.COM Pos Kupang Awards 2023 – AGUS MANEK CHANEL

Berita STIPAS Keuskupan Agung Kupang Stipas KAK Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Narasumber Duta Besar RI untuk Cuba KULIAH UMUM – Suasana Kuliah Umum di Stipas KAK, Rabu, 19/07/2023. Kuliah umum inidengan tema Peran Agen Pastoral dalam Membangun Diplomasi Budaya dan Kemitraan di Era Digital. STIPASKAK – Menggelar kuliah umum dengan menghadirkan narasumber Duta Besar Republik Indonesia untuk Cuba, Nana Yuliana, Ph.D, Rabu, 19/07/2023. Dubes RI untuk Cuba hadir bersama Kepala Bidang Politik untuk KBRI Cuba, Cut Genawati. Kuliah umum Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dengan Tema : Peran Agen Pastoral dalam Membangun Diplomasi Budaya dan Kemitraan di Era Digital ini dimoderatori oleh Petrus Tamelab, S.Fil M. Th dengan Keynote speaker, Ketua Stipas KAK, RD. Dr. Florens Maxi Un Bria d, S.Ag., M.Sos RD. Maxi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada sang Duta Besar yang terbang secara khusus ke Kupang untuk membawa materi dalam kuliah umum. “Ini sebuah kehormatan besar bagi Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang yang hari ini sedang berjuang menata diri untuk meraih (akreditasi) mudah – mudahan menjadi Unggul dalam tahun – tahun kedepan,” kata RD. Maxi. “Kami sekali lagi mengucapkan selamat datang kepada ibu Duta Besar Dr. Nana Yuliana bersama ibu Cut Genawati. Hari ini Stipas KAK mengundang kita semua untuk berdiskusi dan mendapat pencerahan tentang Peran Agen Pastoral dalam Membangun Diplomasi Budaya dan Kemitraan di Era Digital,” lanjutnya. Sejak zaman persiapan Gereja, kata RD. Maxi, Yesus mengajak murid – murid yang kelak akan menjadi utusan untuk menyampaikan kabar gembira dan pesan – pesan damai kepada masyarakat. “Hari ini mudah – mudahan melalui kuliah umum ini para Agen Pastoral semakin terinspirasi dan bersikap inklusif untuk menghadirkan kabar gembira bagi banyak orang baik dalam pewartaan dan interaksi sosial dan didalam pelayanan,” ujarnya. Dubes Nana Yuliana menjelaskan, karena bekerja sebagai diplomat sekaligus seorang pengajar brandingnya adalah edu-diplomasi, bagaimana diplomasi juga bisa membangun, memberikan kontribusi kepada pembangunan sumber daya manusia. “Kalau sekarang mottonya adalah Kampus Merdeka Merdeka Belajar saya kira tepat sekali karena pada hakekatnya memberikan kebebasan kepada manusia, kepada seluruh generasi muda Indonesia untuk memilih secara merdeka, hal – hal yang baik untuk Indonesia, hal – hal yang baik untuk pembangunan moralitas apalagi Stipas ini adalah sekolah untuk mendidik yang nantinya akan menjadi pengajar di bidang Agama,” kata Dubes Nana. “Jadi saya sangat bahagia karena ada dua paling tidak titik singgung kita yang pertama sebagai pendidik, saya juga pendidik, itu sebabnya saya mengajar S2 di Universitas Paramadina, disitulah rupanya jembatan yang mengantarkan saya sampai ke Kupang ini melalui Romo Maxi,” tambahnya. Recent Post STIPAS KAK Lantik Pejabat Struktural, Romo Maxi: Kerja Bersama untuk Peningkatan Lebih Maju Stipas KAK Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Narasumber Duta Besar RI untuk Cuba What are the best cities to stay according to 2022 data ?