Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka Festival Literasi Sekolah (FLS) 2018 di Gedung Kemendikbud, Jakarta (28/12/2018). FLS diadakan mulai 28 hingga 31 Oktober 2018 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2 kali, pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017. Kegiatan FLS dibagi menjadi empat kegiatan utama. Pertama, pembukaan FLS dipusatkan di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud Senayan Jakarta pada Minggu pagi (28/10/2018). Kedua, pameran literasi yang berada di area Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Ketiga, Festival Literasi di dalam area Plaza Insan Berprestasi dan Perpustakaan Kemendikbud, berupa kegiatan diskusi interaktif, pelatihan literasi, peluncuran buku, dan pemutaran film. Keempat, Lomba Literasi yang dikoordinasi oleh masing-masing direktorat teknis di lingkungan Ditjen Dikdasmen. Dari keaksaran hingga literasi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad dalam sambutannya menyampaikan upaya membangun literasi sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 2013. “Kita telah mengupayakan membangun literasi sejak tahun 2013, ketika itu kita namakan keaksaraan sebagai jawaban atas keprihatinan UNICEF yang pada waktu itu mengeluarkan laporan tentang kondisi literasi dunia yang memperihatinkan,” kata Hamid saat sambutan acara.
Upaya ini kemudian digagas kembali tahun 2015 dan diluncurkan secara resmi oleh Kemendikbud tahun 2016 melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS). “Harus diakui hasil berbagai tes internasional terkait literasi menunjukan bahwa kemampuan literasi anak-anak kita masih jauh dari harapan. Diharapkan lewat Festival Literasi Sekolah ini akan menggairahkan minat anak-anak kita terhadap literasi,” lanjutnya.